Dewi Persik Pengganti Peran Miyabi di Film Menculik Miyabi

Kenapa Tidak Dewi Persik Saja pengganti peran Miyabi ? Ribut soal pengganti Miyabi, dalam Film “ Menculik Miyabi “ belum bisa terjawab secara pasti. Karena pihak Maxima Ficture sendiri belum memutuskan secara pasti siapa pengganti Miyabi. Menurut saya pribadi Bagaimana Kalau di Ganti Dewi Persik saja ? saya rasa Dewi persik gak bakalan kalah profesional di Banding Miyabi, berarti Judulnya harus ganti
“ Menculik Dewi Persik “ . he, he, he,


Menurut saya akan lebih menarik dari pada di ganti oleh Luna Maya. Dewi persik sudah membuktikan profesionalitas nya di Film “ Paku Kuntilanak “

Front Pembela Islam yang selama ini ngotot menolak kedatangan Maria Ozawa alias Miyabi ke Indonesia. Meminta pihak Maxima Picture untuk mengganti peran Miyabi dengan Luna Maya, Kenapa FPI tidak mengusulkan Dewi Persik ? Apa FPI tahu Kalau Dewi persik terlalu berani bermain Vulgar ?

Jika itu yang terpikirkan oleh FPI kenapa menolak kedatangan Miyabi ?. Maaf ini hanya pendapat pribadi, Kenapa Miyabi mesti di tolak ? Karena siapapun peran dalam Film menculk miyabi, Jika skenario dalam film tersebut tidak mengharuskan Miyabi telanjang sembarangan, saya rasa miyabi juga tidak akan berani telanjang sembarangan.

Ketika FPI memberi Opsi pengganti Miyabi dengan Luna Maya, kenapa mesti Luna,” ujar sang produser Odi Mulya Hidayat. Namun, permintaan itu sepertinya tak akan mungkin terjadi. Pasalnya, Maxima sudah terlanjur menandatangani kontrak dengan pihak Miyabi. Lagi pula menurut pihak Maxima kendatipun Miyabi tetap tidak bisa datang ke Indonesia pihaknya lebih memilih syuting di Luar Jakarta

Ada yang setuju nggak kalau di ganti sama Dewi Persik atau Pok Ati biar lebih rame ?
Share On
Tags: Berita Mesum

Disclaimer :

Komentar terkait artikel ini termasuk isi komentar menjadi tanggung pemberi komentar dan bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan kami. Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan, memutuskan untuk menayangkan atau menghapus komentar tersebut.