Diperkirakan, smartphone berbasis Bada akan beredar pada semester kedua 2010.
Banyaknya sistem operasi yang tersedia untuk smartphone tidak menyurutkan Samsung untuk membuat sistem operasi sendiri. Bada, namanya.
“Kami hanya menyedikan lebih banyak pilihan untuk pengguna,” kata Willy Bayu Santosa, Head of Department Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, 26 November 2009. “Bagaimanapun, semuanya berangkat dari kebutuhan konsumen. Kalau memang OS Bada mempunyai potensi besar, kenapa tidak diadopsi,” ucapnya.
Willy menyebutkan, pihaknya melihat adanya potensi besar untuk sistem operasi yang sifatnya open source platform. “Tetapi, untuk OS Bada sendiri, saya belum bisa memperkirakan bagaimana responnya. Dilempar ke pasar saja belum,” ucapnya.
Dengan hadirnya Bada, kini Samsung tak hanya memiliki Android saja untuk OS open source. Smartphone mereka kini memiliki pilihan sistem operasi Symbian, Windows Mobile, dan sistem operasi buatan mereka sendiri.
“Mengingat ini sistem operasi baru, kami memang ada rencana untuk edukasi pasar. Pasalnya kami belum tahu bentuknya seperti apa, bisa bermacam-macam,” kata Willy. “Yang pasti, kami akan sediakan kios khusus bagi pengembang-pengembang aplikasi berbasis platform OS Bada,” ucapnya.
Bada sendiri diambil dari bahasa Korea yang berarti samudera. Sistem operasi ini pertamakali diumumkan pada 10 November lalu. Adapun ponsel pertama yang menggunakan Bada diperkirakan akan hadir di pasaran pada semester kedua tahun depan.
Sebagai basis, Bada merupakan sistem operasi dengan inti Linux dan Enlightment, graphical user interface atau window manager berbasis Unix.
• VIVAnews
- Recent Posts
- Comments
link ads
Photos on Flickr
Advertisement