Pemakaian alat kontrasepsi sangatlah diperlukan, apalagi untuk wanita setelah melahirkan. Gunanya untuk mengatur jenjang kehamilan, dan mengatur jarak usia pada anak.
Menggunakan kontrasepsi suntik bulanan atau suntikan kombinasi seperti cyclofem merupakan cara yang paling efektif yang dapat digunakan dalam jangka panjang dengan efek samping yang relatif sangat kecil.
Suntik KB tiap bulan lebih aman dibandingkan dengan suntik KB 3 bulanan. Meski suntik KB 3 bulan ini penggunaannya jangka panjang (lebih dari 2 tahun), namun diduga menjadi pemicu terjadinya osteoporosis dan kanker payudara.
Sedangkan suntik KB bulanan justru mempunyai keuntungan non kontrasepsi, seperti mengurangi resiko terkena penyakit payudara jinak serta kista ovarium.
Jika dalam kondisi menggunakan kontrasepsi suntik, anda mengalami hal-hal seperti:
* Pendarahan yang belum jelas penyebabnya
* Mempunyai riwayat penyakit liver akut (hepatitis)
* Penyakit jantung
* Penyakit stroke
* Tekanan darah anda tinggi (lebih dari 180/110 mmHg)
* Mengalami kelainan tromboemboli
* Kanker payudara
* Kencing manis
* Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migrain
Sebaiknya anda mengganti alat kontrasepsi anda dengan kontrasepsi non hormonal seperti kondom, spiral, atau alat kontrasepsi dalam rahim lain yang tersedia di rumah sakit.
Untuk lama penggunaan suntik KB ini tergantung pada ada atau tidaknya efek samping yang muncul. Bila tidak ada efek sampingnya, maka KB ini aman untuk digunakan.
Apabila muncul efek samping atau anda mengalami hal yang di atas, maka anda harus segera mengkonsultasikan dengan suami atau dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Anda juga harus menanyakan tindakan selanjutnya, apakah mengobati efek sampingnya terlebih dahulu atau anda harus segera menghentikan penggunaan KB suntiknya.
Kontrasepsi apa yang harus anda gunakan, tergantung pada kenyamanan yang anda rasakan sendiri. Meskipun anda mengganti alat kontrasepsi anda, belum tentu tidak ada efek sampingnya juga.(Afz)
source:http://www.berita8.com
