Kebanyakan dari mereka mengatakan mendapat keseimbangan hidup, merasa nyaman dengan diri sendiri dan sebagai partner hubungan seksual bersama pasangan.
Ada empat tingkat yang dapat menentukan kepuasan pria dalam berhubungan seksual. Tingkat 1 ereksi, yaitu jika penis membesar tapi tidak keras. Pada tingkat 2, penis keras, namun tidak cukup keras untuk melakukan penetrasi. Sementara pada tingkat 3, penis cukup keras untuk melakukan penetrasi tapi tidak sangat keras (suboptimal). Terakhir, tingkat 4, penis keras dan tegang secara optimal.
"Semua pria normal menginginkan dirinya mempunyai ereksi yang nilainya 4," ujar Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, di Jakarta, Selasa (8/12). Penelitian Asia Pacific Sexual Health and Overall Wellness (APSHOW) menunjukkan bahwa pria dengan kekerasan ereksi optimal lebih sering melakukan hubungan seksual, dan lebih merasa puas serta memiliki pola pikir yang positif atas kehidupan dibandingkan dengan pria yang hanya mencapai kekerasan ereksi suboptimal.
Gaya hidup yang buruk salah satunya menyebabkan berkurangnya kekerasan ereksi, yang nantinya mempengaruhi faktor kesehatan fisik. Bertambahnya usia juga mengakibatkan berkurangnya kemampuan ereksi yang optimal.
"Dengan bertambahnya umur, kejadian tersebut (disfungsi ereksi) dapat semakin banyak. Berbagai fungsi tubuh menurun, seperi hormon dan organ-organ," jelas Wimpie.
Marketing Manager PT Pfizer Indoensia dr Andini W Suhardi menyayangkan kurang terbukanya tentang masalah ini karena ternyata tidak mudah membicarakan masalah disfungsi ereksi terutama bagi pria.
"Bagi sebagian besar pria mereka tabu untuk mendiskusikannya," kata dia.
Penelitian tersebut juga menyebutkan pria dengan ereksi yang suboptimal cenderung kurang sering melakukan kegiatan seksual dan kurang merasa puas dengan kegiatan seksual dan aspek lainnya, serta kurang positif menanggapi aspek lain dalam kehidupan.
Sementara pria dengan ereksi optimal setidaknya melakukan hubungan seksual sebanyak rata-rata 8,1 kali setiap bulan, dibandingkan mereka yang ereksinya suboptimal hanya melakukan hubungan seks sebanyak 6,5 kali perbulan.(kompas)